Archive for July, 2019

ASUHAN PERSALINAN NORMAL

Pengertian persalinan
Tahap-tahap persaliannah
Pemantauan persalinan menggunakan partograf
Persalianan spontan adl persalinan dengan mengandalkan kekuatan ibu sendiri mll jalan lahir
Persalinan buatan: peralianan dengan bantuan alat misalnya Forceps, Vakum
Persalinan anjuran:

Kala III
Kalau dalam 15 menit placenta tidak lahir maka berikan oxytocin dosis kedua apabila dalam 15 menit kemudian belum ada tanda tanda pelepasan placenta, maka pasien sudah mengalami retensio placenta, maka siapkan rujuakan (pasang infuseBAKSOKUDAPONI
Mengecek tanda-tanda pelepasan placenta dengan cara strasman (mengetok), Klein (mendorong) dan Kutsner (menekan)

Kala IV
Memakai sarung tangan 2?
• Asuhan pada BBL

• Resusitasi

HARI II
PARTOGRAF
Oleh dr. MadeBagus Dwi Aryana, Sp OG(K)
Catatan observasi
Kapan kita menggunakan partograf,
semua persalinan pakai partograf termasuk persalianan sungsang yang diyakini bisa lahir pervaginam.
Partograf bisa dipakai untuk memantau kemajuan persalinan, kesejahteraan ibu dan kesejahteraan janin.
Masalah yang sering ditemui dalam menuliskan partograf yaitu:
• Menuliskan jam, bisa ditulis pada kotak atau di di bagian garis.
• Ketika pasien datang jam 7 bukaan 4 cm, dokumentasikan pada partograf, kemudian jam 9 pecah ketuban, lakukan VT, dokumentasikan pada partograf. Kapan lagi kita melakukan VT?
Jawab:
Indikasi VT adalah waktu dan obstetri. Pada saat pecah ketuban hasil VT tidak usah didokumentasikan hanya saja menuliskan warna air ketuban. VT selanjutnya tetap dilakukan jam 11 berikutnya.
• Pasien datang dengan bukaan 8 cm jam 7 pagi, kapan lagi dilakukan VT? Tetap dilakukan setiap 4 jam
• Partograf adalah senjata kala I,ingat!!!

• Inpartu kala I
• Inisiasi dan lamanya fase aktif kala I
Ketika kita masase selama 15 detik terjadi perdarahan maka sdh bisa diidagose atonia uteri
• Buat karton berisi gambaran pembukaan!

Distosia Bahu
Dipimpin tidak terjadi putar paksi luar, terjadi turtke sign
Merupakan gawat darurat obstetri, penyebabbnya adalh deformitas panggul dan bayi besar. Insiden 0,8-1 %.
Hal pertama yang haru s dilakukan adalah meminta bantuan kpd teman sejawat, keluarga
Penanganan:
• Mc Robert manuver, 70% kasus distosia bahu dapat ditangani degan manuver ini. Selanjutnay persalinan ditolong seperti biasa
• Mc Robert-Mashanti, ketika bahu tidak bisa melipat ke depan. Dilakukan dengan cara mendorong simphisis. Harus dilakukan 15-30 detik. Tidak boleh mendorog fundus
• Massanti-Rubin: masukkakn tangan untuk melipat bahu bayi
• Schwart and Dixon, melahirkan lengan dl dengan cara mencari jari tangan bayi, kemudian pegang tangannya lahirkan.

Perdarahan Pasca Salin
Kontraksi baik tp terjadi perdarahan kemungkinan robekan jalan lahir
Tidak teraba kontraksi dan perdarahanatonia uteri
Kalau tidak ada teraba fundus tp perdarahaninversio uteri
Penyebab 4 T
Tonus, trauma, tissue, thrombin
Bagan penanganan atonia uteri

Ketika bayi sudah lahir lakukan masase uterus selama 15 detik. Kalau sudah kontraksi lanjutkan evaluasi. Kalau tidak langkah pertama adalha kosongkan kandung kemih, ikuti prosedur KBI. Masukkan tangan lakukan KBI selama 5 menit, kemudian dinilai kalau berhenti pertahankan 2-3 menit. Kalau tidak berhasil, panggil keluarga untuk melakukan KBE. Sutikkan ergo 0,2 mg. pasang infuse + 20 IU Oxy.

METODE KONDOM
Metode kondom bisa dilakukan keika kondsi pasien baik, TD hanya turun beberap adigit. Kondom dihubungkan dengan selang infuse, masukkan kondon ke dalam kavum uteri masukkan cairan RL/NaCL kurang lebih 500cc.
BUAT ALAT PERAGA UNTUK METODE KONDOM!

RETENSIO PLACENTA
30 menit setelah bayi lahir placenta blm lahir, perhatikan tanda-tanda pelepasan placenta. Kala ada lakukan manual placenta.

Kontrasepsi Pasca Salin
Kesuburan kembali pada hari ke-21 post natal, dan hari ke-11 post curettage.


Temukan Discount Hotel Hingga 75% di Agoda